Pada 2015, PBB meluncurkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) untuk mengatasi berbagai tantangan global, termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. Di antara tujuan -tujuan ini adalah MDG99, yang berfokus secara khusus pada peningkatan hasil kesehatan global. MDG99 bertujuan untuk mengurangi kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, tempur HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya, dan memastikan akses universal ke layanan perawatan kesehatan.
Selama beberapa tahun terakhir, kemajuan yang signifikan telah dibuat untuk mencapai target yang ditetapkan dalam MDG99. Tingkat kematian anak telah menurun, kesehatan ibu telah membaik, dan penyebaran penyakit seperti HIV/AIDS dan malaria telah diperlambat. Namun, masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas dan bahwa tidak ada yang tertinggal.
Salah satu tantangan utama dalam mencapai tujuan MDG99 adalah distribusi sumber daya dan layanan perawatan kesehatan yang tidak setara di seluruh dunia. Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah terus berjuang dengan infrastruktur perawatan kesehatan yang tidak memadai, kekurangan petugas perawatan kesehatan terlatih, dan akses terbatas ke obat-obatan dan teknologi penting. Ini memiliki dampak langsung pada hasil kesehatan populasi mereka dan berkontribusi pada persistensi ketidaksetaraan kesehatan pada skala global.
Tantangan lain adalah meningkatnya beban penyakit tidak menular (NCD) seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Penyakit -penyakit ini sekarang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, menyumbang hampir 70% dari semua kematian. Mengatasi meningkatnya beban NCD membutuhkan pendekatan komprehensif yang mencakup pencegahan, deteksi dini, dan akses ke perawatan dan perawatan yang berkualitas.
Pandemi COVID-19 lebih lanjut menyoroti pentingnya berinvestasi dalam kesehatan global dan memperkuat sistem perawatan kesehatan. Pandemi telah mengungkap kerentanan sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia dan kebutuhan mendesak untuk kolaborasi dan koordinasi yang lebih besar dalam menanggapi keadaan darurat kesehatan. Ini juga telah menggarisbawahi pentingnya mengatasi penentu sosial kesehatan, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan kurangnya akses ke peluang pendidikan dan pekerjaan.
Ke depan, sangat penting untuk terus membangun kemajuan yang dibuat di bawah MDG99 dan berupaya mencapai target yang ditetapkan dalam SDG. Ini akan membutuhkan komitmen politik yang berkelanjutan, peningkatan investasi dalam infrastruktur dan layanan kesehatan, dan kolaborasi yang lebih besar antara pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil. Dengan bekerja bersama untuk mengatasi akar penyebab hasil kesehatan yang buruk dan untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas, kami dapat menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih adil untuk semua.